Friday, August 17, 2012

Memaafkan Itu Terkadang Sulit

Sebelum saya menulis artikel tentang "Memaafkan itu Tekadang Sulit" ada baiknya di penghujung Bulan yang penuh ampunan ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh pengunjung Blog ini apabila saya sebagai admin dan penulis disini memiliki kesalahan yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja. Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri tiba, saya ingin mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Maafkan Lahir dan Batin. Semoga Amal dan Ibadah kita selama Bulan Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT, amin.

Saling Memaafkan

Ada hal yang sering kita lupakan saat kita berbuat salah atau dosa baik kepada teman, sahabat, pacar, keluarga, orang tua maupun Kepada Sang Pencipta. Hal ini bisa dianggap sepele dan terkadang sulit untuk diucapkan walaupun dihati telah tersirat. Maaf adalah sebuah kata yang paling tepat jika kita sedang melakukan kesalahan, namun ada kata yang lebih mulia dibanding maaf, yakni memaafkan. 

Kata maaf itu sering terlontar dengan spontan saat kita berbuat salah, namun memaafkan terkadang sulit dilakukan dengan sepenuh hati. Kenapa? karena hati kita tidak bisa langsung merespon apa yang lidah katakan, dan ini biasanya membutuhkan waktu. Jika memafkan itu sulit kenapa ada manusia yang tidak sempurna? Inilah kebesaran Tuhan sebagai Pencipta seluruh Dunia dan Isinya.

Memaafkan itu Terkadang Sulit dilakukan

Belajar memafkan itu memang lebih sulit dibandingkan dengan minta maaf. Karena ini berhubungan dengan hati, namun ada baiknya jika kita berjiwa besar dan saling memaafkan. Disaat seperti ini (Bulan Ramdhan) adalah sebuah bulan yang tepat untuk kita saling memaafkan antara yang satu dengan yang lainnya. Apakah hanya di Bulan Ramadhan? Sebenarnya tidak, namun ini momen tepat bagi anda yang malu untuk minta maaf kepada mantan kekasih atau teman lama dengan cara mengirimkan kartu ucapan lebaran. Kartu ucapan lebaran bisa dijadikan alat bagi anda yang memiliki gengsi besar atau sulit berbicara karena dengan ini anda bisa minta maaf kepada orang yang dicintai.

0 comments:

Post a Comment