Wednesday, October 20, 2010

Perkara "Ariel"


Kasus video mesum yang mirip artis papan atas Indonesia, Luna Maya, Cut Tari dan Ariel Peterpan ternyata tidak menjadi perbincangan yang panas di Indonesia, tapi juga menjadi topik yang popular di dunia.



Di Twitter istilah “Ariel Peterporn” menjadi topik yang popular di sana. Bahkan menjadi topik paling popular sedunia di laman Twitter. Sehingga tidak aneh media asing bahkan artis asing pun menjadi tertarik akan topik tersebut. Mereka bahkan sampai mencarinya di search engine Google.

Berikut beberapa media asing yang menaruh topik “Ariel Peterpan” di beritanya :
1. Asia One, 7 Juni : Mambuat bantahan Ariel dan Luna Maya
2. Straits Times, 10 Juni : Membuat pemberitaan pemanggilan Polri atas ketiga artis yang di duga terlibat dalam dua video mesum yang beredar baru baru ini.
3. Channel News Asia, Laman Berita Filipina, ABS-CBN News : Memuat berita berisi “Apa Sih Ariel Peterporn”.

Kita semua tentu masih ingat topik berita di Indonesia sempat juga menjadi “Popular Topic” di Twitter, yaitu mengenai meninggalnya Mbah Urip, namun ketenarannya tidak sebanding dengan kasus Ariel Peterpan.

Ahli reka wajah 

Upaya lain ditempuh polisi guna mengungkap lebih jauh video ‘Ariel-Luna–Cut Tari’ ditempuh dengan cara minta bantuan ahli reka wajah. “Kami sudah meminta bantuan ahli reka wajah dari kedokteran forensik sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang “akurat,” kata Kabareskrim Mabes Polri, Ito Sumardi di Jakarta. 

Sikap Ariel dan Luna Maya dalam pernyataannya di stasiun televisi swasta untuk kesekiankalinya dinilai Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, bersikap ngambang. “Saya katakan, Ariel, Luna Maya dan Cut Tari harus katakan, ya atau tidak. Kalau bukan katakan bukan. Kalau ya katakan ya. Jangan berbicara ngambang seperti sekarang ini,” cetusnya saat rapat dengan Komisi I DPR.

Kecaman makin meluas 

Kecaman terhadap Ariel-Luna Maya – Cut Tari makin meluas. Setelah Walikota Bandung Dada Rosada melarang Ariel manggung dan memberedel sumua papan reklame bergambar Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, kini giliran Wakil Gubernur Dede Yusuf menyatakan larangan serupa berlaku di seluruh wilayah Jawa Barat.

Dede Yusuf mengemukakan, pihaknya khawatir terhadap keamanan artis tersebut jika berada di atas panggung di Jabar. Larangan itu bagian dari antisipasi kemarahan publik terkait dengan perbuatan ‘Ariel’ menzinahi ‘Luna Maya’ dan Cut Tari sebagai istri pria lain.

Sebagian publik anti-Ariel di Surabaya juga mulai bergerak. Ratusan siswa bergabung dalam komunitas elemen muda Islam Surabaya (Kelmis) selain mengeluarkan maaklumat haram juga membakar foto tiga selebritis tersebut.

“Jangan sampai Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari menginjakkan kakinya ke Surabaya. Kami telah mengharamkan mereka,” kata Feri Yudi AS, selaku koordinator aksi.

0 comments:

Post a Comment