Thursday, June 16, 2011

Gerhana Bulan Total


"Luar biasa, saya sudah merencanakan untuk tidur lebih awal agar bisa menyaksikan gerhana bulan. Namun tak disangka tidur saya terlalu panjang, terbangun tepat pukul 03.00 WIB saya langsung membuka internet untuk mengetahui informasi apa yang terjadi pada saat terjadinya gerhana, namun tidak ada satupun yang memberikan keterangan. Sampai akhirnya saya menemukan berita di bawah ini, lumayan buat nambah pengetahuan, tapi saya menyesal tidak bisa menyaksikan sendiri kejadiannya".

Sumber Foto : pakarfisika
Jakarta - Gerhana bulan total sudah mulai tampak. Bulan mulai 'menghilang' dari penglihatan mata.

Pantauan detikcom di Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011), pukul 02.25 WIB, bulan sudah tak terlihat sama sekali. Bulan memang perlahan-lahan tertutup bayangan bumi sejak pukul 02.22 WIB.

Kini bulan purnama yang terlihat sangat besar sejak sore tadi sudah tak terlihat sama sekali. Langit tampak gelap tanpa bulan.

Dalam cerita rakyat Hindu di Bali, gerhana bulan total disebut sebagai bulan kepangan. Dewi Ratih yang disimbolkan sebagai bulan dimakan oleh kala rahu (raksasa).

Untuk menyelamatkan bulan, warga memukul kentongan mengusir raksasa agar batal menelan bulan. Suara gaduh dihentikan setelah bulan muncul kembali normal atau gerhana bulan selesai.

Namun sebelum membuat suara gaduh dengan memukul kentongan atau benda lainnya, warga Hindu menggelar sembahyang di pura keluarga masing-masing. Usai sembahyang, warga pun menunggu momen raksasa memakan bulan (gerhana bulan).

Gerhana bulan sebagian akan dimulai pada pukul 01.23 WIB hingga pukul 05.02 WIB, dalam rentang waktu itu akan terjadi gerhana bulan total mulai pukul 02.22 WIB sampai pukul 04.03 WIB. Gerhana bulan total ini bisa dilihat dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.

Ini merupakan peristiwa yang spektakuler karena proses gerhana memakan waktu yang lama sehingga kita bisa memantaunya dengan leluasa. Bulan nantinya akan ditutup oleh bayangan bumi, yang tadinya bulan berwarna putih akan menjadi hitam kemerahan dan itu berlangsung cukup lama.

0 comments:

Post a Comment