Dengan tambahan tiga angka Inter kian memantapkan posisinya di peringkat dua besar dengan jumlah 60 poin atau hanya terpaut dua angka dari pimpinan klasemen AC Milan yang sehari sebelumnya tersandung di kandang Palermo. Sebaliknya, kekalahan untuk ke-16 kalinya ini membuat Lecce kian “kerasan” di zona degradasi.
Di awal babak pertama, Inter tampil buruk. Baru memasuki menit ke-20, Nerazzurri mendapat peluang ketika tendangan bebas Wesley Sneijder masih menyamping dari gawang Antonio Rosati. Di lain pihak, Lecce yang tampil penuh semangat dan determinasi mampu membuat kalang kabut Lucio dkk. Sayang, penyelesaian akhir yang dilakukan Andrea Bertolacci dan Nenad Tomovic jauh dari akurat.
Di babak kedua, Nerazzurri tampil lebih baik. Adalah Samuel Eto’o yang memompa semangat rekan-rekannya untuk lebih giat menekan pertahanan Lecce. Di menit ke-51, kiper Rosati melakukan save fantastis dengan menepis sundulan Pazzini yang mendapat umpan crossing dari Sneijder.
Namun, semenit kemudian, menerima umpan dari Goran Pandev, Pazzini sanggup menjebol gawang Rosati. Gol yang sempat diprotes Rosati dkk yang mengklaim jika sebelumnya Pazzini hand-ball. Wasit Daniele Orsato bergeming dan tetap menunjuk titik putih di tengah lapangan pertanda gol Inter tetap sah.
Di sisa waktu pertandingan, Nerazzurri gagal menambah gol kemenangan. Sebaliknya, terutama di 10 menit terakhir, Lecce berkali-kali sempat mengancam gawang Julio Cesar melalui aksi Ruben Oliveira, Bertolacci, dan Daniele Corvia. Sayangnya, usaha tersebut sia-sia. Skor 1-0 untuk Inter bertahan sampai peluit akhir berbunyi.
0 comments:
Post a Comment