Gullit merupakan bagian dari sukses besar Milan di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Selepas meninggalkan Milan, Gullit kemudian hijrah ke Chelsea sebagai pemain dan manajer. Karier kepelatihannya dilanjutkan di Newcastle United dan Feyenoord.
“Milan akan selalu ada di hati saya. Saya selalu mengikuti perkembangan mereka, dan berharap mereka kembali berada di puncak lagi,” ujar Gullit saat menghadiri kejuaraan golf di Cina, dilansir AFP.
“Milan memang sedang tidak sedang dalam kondisi bagus seperti dulu. Tapi itu normal. Dalam 20 tahun terakhir, klub ini sudah memenangi 30 trofi,'' jelas Gullit. ''Saya pikir, tidak ada klub lain di dunia yang mampu melakukannya. Jadi wajar kadangkala tim Anda mengalami penurunan.”
Mengenai peluang untuk kembali menangani sebuah tim, Gullit menyatakan tangannya selalu terbuka lebar. “Tentu saja saya ingin kembali melatih. Terlibat dalam sepak bola sesuatu hal yang sangat hebat. Jika ada kesempatan, sudah pasti akan saya ambil,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment