Status Facebook
Siapa yang tidak tahu facebook? situs jejaring sosial ini telah membuat hati para networked berpaling, yang asalnya mereka melakukan hubungan sosial di Friendster dan Yahoo Messenger berpaling menuju Facebook. Lalu setelah Facebook? Twitter? Semua orang mengenalnya, berbagi cerita, keluk kesah dsb.
Status? apa itu status? status adalah keadaan yang dipertontonkan (disajikan) dalam bentuk opini setiap individu dalam mengekspresikan diri mereka dalam keadaan apapun. Begitu pula dalam situs jejaring, banyak orang menuliskan status, entah itu curhat, keluk kesah, ekspresi kebahagian dsb.
Disini saya hanya mau membandingkan bahasa, atau gaya penulisan tiap-tiap individunya. Berbeda gaya penulisan berbeda pula tanggapan yang akan didapatkan dari khalayak, ini merupakan hak dari mereka, namun perlu ada yang di koreksi dari ini. Cobalah untuk menulsikan hal-hal yang berguna dan tidak selalu mementingkan ego kita. Sebagai contoh ada 2 status berbeda dari mereka pemilik akun facebook.
1. Sebut saja si X, dia menuliskan seperti ini: Aduh, Justin Bieber adalah berhala bagi mereka kaum remaja yang sedang labil.
2. Sebut saja si Y, dia menulliskan status seperti ini: Stop euforia justin biber, norman kamaru dan hiburan tidak penting yang memuakan. Respect untuk alana dan ibunya (korban pelacuran hukum negara kita). Buka mata, hati dan telinga untuk keadilan. Jangan jadi orang dungu, yg hanya menjerit untuk artis-artis youtube kacangan.
Tanpa ada maksud mencela ataupun membandingkan keduanya memiliki kesamaan maksud dalam menuliskan status, namun ada yang berbeda dari gaya bahasa yang nantinya akan menjadi tanggapan opini mengenai apa yang mereka tulis. Saya hanya ingin memberikan contoh saja mengenai masalah ini. Untuk saya kebih memilih status yang kedua, entah apa itu alasannya. Bagaimana menurut anda, coba pikirkan sedikit saja mengenai kode etik menulis.
Siapa yang tidak tahu facebook? situs jejaring sosial ini telah membuat hati para networked berpaling, yang asalnya mereka melakukan hubungan sosial di Friendster dan Yahoo Messenger berpaling menuju Facebook. Lalu setelah Facebook? Twitter? Semua orang mengenalnya, berbagi cerita, keluk kesah dsb.
Status? apa itu status? status adalah keadaan yang dipertontonkan (disajikan) dalam bentuk opini setiap individu dalam mengekspresikan diri mereka dalam keadaan apapun. Begitu pula dalam situs jejaring, banyak orang menuliskan status, entah itu curhat, keluk kesah, ekspresi kebahagian dsb.
Disini saya hanya mau membandingkan bahasa, atau gaya penulisan tiap-tiap individunya. Berbeda gaya penulisan berbeda pula tanggapan yang akan didapatkan dari khalayak, ini merupakan hak dari mereka, namun perlu ada yang di koreksi dari ini. Cobalah untuk menulsikan hal-hal yang berguna dan tidak selalu mementingkan ego kita. Sebagai contoh ada 2 status berbeda dari mereka pemilik akun facebook.
1. Sebut saja si X, dia menuliskan seperti ini: Aduh, Justin Bieber adalah berhala bagi mereka kaum remaja yang sedang labil.
2. Sebut saja si Y, dia menulliskan status seperti ini: Stop euforia justin biber, norman kamaru dan hiburan tidak penting yang memuakan. Respect untuk alana dan ibunya (korban pelacuran hukum negara kita). Buka mata, hati dan telinga untuk keadilan. Jangan jadi orang dungu, yg hanya menjerit untuk artis-artis youtube kacangan.
Tanpa ada maksud mencela ataupun membandingkan keduanya memiliki kesamaan maksud dalam menuliskan status, namun ada yang berbeda dari gaya bahasa yang nantinya akan menjadi tanggapan opini mengenai apa yang mereka tulis. Saya hanya ingin memberikan contoh saja mengenai masalah ini. Untuk saya kebih memilih status yang kedua, entah apa itu alasannya. Bagaimana menurut anda, coba pikirkan sedikit saja mengenai kode etik menulis.
0 comments:
Post a Comment