JAKARTA - Penganiayaan oknum perwira Polda Metro Jaya Iptu AP terhadap Pemimpin Redaksi Koran Lampu Hijau Idham Kurniawan, ternyata karena masalah sepele. Iptu AP menuding Idham telah menjelek-jelekkan dirinya di mata warga.
"Iptu AP menuduh saya sudah membongkar aibnya," ungkap Idham saat dihubungi okezone, Minggu (2/1/2011).
AP menuding Idham telah membuat dirinya dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Rukun Warga di Perumahan Taman Mutiara Ciledug, Tangerang.
"Saya dituduh biangkeladi turunnya dia dari jabatan sebagai ketua RW di kompleks," jelas Idham.
"Padahal masyarakat menurunkan dia karena dianggap telah menyalahgunakan wewenang sebagai ketua RW," imbuhnya.
Idham menyesalkan AP yang bertindak arogan. Padahal AP merupakan perwira Polda Metro Jaya. AP diketahui berdinas di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya.
Seperti diberitakan, Idham mendapatkan penganiayaan dari Iptu AP usai mengisi bensin di SPBU Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu 1 Januari kemarin.
Akibatnya, jari kelingking kanan Idham bengkak. Sebelum dianiaya, Iptu AP sempat membentak-bentak dan menarik kerah baju Idham.(hri)
AP menuding Idham telah membuat dirinya dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Rukun Warga di Perumahan Taman Mutiara Ciledug, Tangerang.
"Saya dituduh biangkeladi turunnya dia dari jabatan sebagai ketua RW di kompleks," jelas Idham.
"Padahal masyarakat menurunkan dia karena dianggap telah menyalahgunakan wewenang sebagai ketua RW," imbuhnya.
Idham menyesalkan AP yang bertindak arogan. Padahal AP merupakan perwira Polda Metro Jaya. AP diketahui berdinas di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya.
Seperti diberitakan, Idham mendapatkan penganiayaan dari Iptu AP usai mengisi bensin di SPBU Jalan Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, sekira pukul 17.00 WIB, Sabtu 1 Januari kemarin.
Akibatnya, jari kelingking kanan Idham bengkak. Sebelum dianiaya, Iptu AP sempat membentak-bentak dan menarik kerah baju Idham.(hri)
0 comments:
Post a Comment