Sunday, January 9, 2011

Obama kecam penembakan di Arizona


Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengecam penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap anggota kongres serta warga AS lainnya. Obama menyebut, penembakan yang terjadi di Arizona ini sebagai tragedi memilukan bagi seluruh penduduk negeri Paman Sam.
Dalam sebuah pernyataan di White House, Obama mengatakan serangan yang juga menimpa anggota kongres Gabrielle Giffords yang terjadi di luar pusat perbelanjaan di Tucson, Arizona, tersebut sebagai aksi yang "tak bisa diungkapkan dengan kata-kata". Obama pun meminta agar segera dilakukan investigasi mendalam terhadap kasus ini.

"Ini adalah lebih dari sebuah tragedi yang dialami oleh para korban. Melainkan sebuah tragedi bagi Arizona, tragedi bagi seluruh negeri ini," kata Obama seperti dilansir AFP, Minggu (9/1/2011).

Obama mengatakan, saat ini Direktur FBI Robert Muller telah bertolak ke Arizona untuk memimpin investigasi penembakan maut tersebut.

"Kita saat ini sedang mengumpulkan semua fakta. Namun salah satu anggota kongres Giffords telah jadi korban. Sebelumnya dia dilarikan ke rumah sakit, dan saat ini sedang berjuang melawan maut," kata Obama.

Obama juga menjelaskan ada seorang anak perempuan berusia sembilan tahun tewas akibat insiden penembakan ini. Salah satu hakim, John Roll juga tewas. Otoritas Arizona sementara ini melansir sedikitnya 6 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam aksi penembakan tersebut.

Saat pidato di White House, Obama juga menjelaskan jika Giffort, saat ini statusnya menikah dengan Mark Kelly, salah satu astronot kebanggaan AS.

"Saya minta warga Amerika untuk bersama-sama mendukung penuntasan kasus ini. Saya juga minta kepada seluruh warga AS untuk mengikuti saya dan Michelle untuk membantu para korban dan keluarganya. Mari berdoa untuk mereka," pinta presiden kulit hitam pertama AS ini.

Sumber : detik.com

0 comments:

Post a Comment